Mencari Spot Prewedding


Prewedding

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Setelah membahas mengenai Mahar, next step yang kami lakukan berdua adalah mempersiapkan foto Prewedding sebagai kenang kenangan.

Sebenarnya pernikahan kami tergolong tidak seperti pernikahan orang-orang pada umumnya, yang disupport oleh kedua belah pihak keluarga, dirayakan dengan pesta yang meriah di gedung, dan penuh dengan banyak persiapan.

Akan tetapi kami hanya menikah di KUA disaksikan oleh keluarga dan orang tua. itupun hanya orang tua istri, sedangkan orang tua saya tidak menyaksikan karena memang mereka tidak merestui.

Untuk masalah Restu akan saya bahas di cerita berikutnya ya teman-teman karena benar benar harus fokus dan complicated, jadi mari kita bahas mengenai prewedding.

Meskipun kami hanya memiliki impian menikah dengan cara yang begitu sederhananya, akan tetapi kami juga ingin seperti penikahan normal pada umumnya. maka kami putuskan untuk membuat foto prewedding.

Dengan bermodalkan uang 1juta maka kami memberanikan diri.

Kami meminta bantuan Sepupu yang bernama kiting, kebetulan dia kuliah Broadcasting dan punya skill dalam fotografi.


Kebetulan seperti inilah penampakan manusianya (kiting) bisa di cek IGnya : @samkits_

Kami bertiga memutuskan untuk bertemu dan membahas mengenai spot spot yang akan di gunakan untuk melakukan pengambilan foto prewedding yang hanya dilakukan dalam satu hari karena kebetulan Nanda (calon istri saya) pada waktu itu bekerja dan hanya bisa libur 1 hari.

Spot 1 Hutan Pinus Gunung Pancar - Sentul :
Ada yang lucu dari cerita pengambilan foto prewedding disana, kebetulan kami berangkat kesana bertiga menggunakan mobil, masuk di area hutang pinus gunung pancar kami disambut oleh pengelola.

Untuk masuk kesana kami per orang dikenakan Rp. 5.000,- bertiga jadi Rp. 15.000,-
Untuk kendaraan, mobil kami di kenakan Rp. 10.000,-
Jadi total Rp. 25.000,-

Kami langsung mencari area spot yang sekiranya sepi dan bisa parkir mobil, yang kebetulan area tersebut dekat dengan kantor pengelola.

Pengelola melihat mobil kami masuk dan parkir di area parkir tersebut dan mendiamkan.

Maka kamipun langsung foto prewedding di area kosong tersebut.

Kurang lebih 1 jam kami foto-foto disana, tiba-tiba ada security pengelola area tersebut menghampiri kami dan meminta kami meninggalkan area tersebut dan langsung meminta dan menggiring kami untuk ke kantor pengelola. Alurnya seperti menjebak, mereka mendiamkan kami parkir di area tersebut untuk foto-foto lalu sejam kemudian menghampiri dan menggiring kami ke kantor pengelola dengan pengawalan.

Disana kami disambut oleh Manager pengelola yang langsung membawa kami ke ruangan, dan meminta kami untuk melakukan pembayaran izin foto sebesar Rp. 750.000,-

Karena saya dan kiting kebetulan adalah 1 alumnus kampus dan jurusan maka kami mengutarakan alasan bahwa kami adalah mahasiswa yang sedang dapat tugas fotografi dan mereka tetap meminta untuk kami melakukan pembayaran, jika memang benar kami adalah mahasiswa maka diminta surat tugas dari dekan. hahaha. kami tertawa di depan manager pengelola, baru kali ini ada dekan yang memberikan tugas. hahaha. (mereka mempersulit sih intinya) hingga pada akhirnya mereka mengancam akan melaporkan ke polisi untuk tindak pidana.

Proses negosiasi sulit sekali hingga mereka menurunkan dari Rp. 750.000,- menjadi Rp. 500.000,- tapi kami bersikukuh kami hanya memiliki uang Rp. 200.000,- pada saat itu.

Sampai pada akhirnya mereka memutuskan untuk oke kalau tidak mau membayar bisa kalian hapus fotonya.

Maka kami meminta izin untuk meninggalkan ruangan tersebut, mereka mengizinkan dengan catatan kameran di tinggal di ruangan tersebut.

Tanpa mereka sadari, sebelum kami ke kantor pengelola kami sudah mengeluarkan MicroSD dari kamera tersebut dan kami mengcopy paste ke dalam notebook di mobil.

Maka tanpa rasa takut kami bilang baik pak, silahkan di hapus dari kamera kami.

Kamipun pulang dengan tertawa. (Life Hacks)



Spot 2 Wisata Ecopark Ancol

Untuk masuk kesana kami per orang dikenakan Rp. 25.000,- bertiga jadi Rp. 75.000,-
Untuk kendaraan, mobil kami di kenakan Rp. 25.000,-
Jadi total Rp. 100.000,-

Kami parkir di depan Wisata Ecopark lalu langsung masuk ke dalam tanpa membayar biaya apapun tapi saat melihat papan plang foto menggunakan DSLR dikenakan biaya Rp. 500.000,- maka kami memutuskan untuk berfoto disana menggunakan kamera Handphone Iphone 7 Plus. dan whalaaaaa liatlah hasilnya, gak kalah bagus lah dengan DSLR.


Spot 3 Bridge Ancol

Area ini paling oke sih, dengan Jas Abu-abu dan Dress Biru dengan pemandangan langit dan laut yang biru. Semua terasa menjadi satu.

Btw ini bukan di Le Bridge ya, karena khawatir ramai sekali dan takut canggung dilihat orang orang. jadi kami pilih bridge disebelah kiri Ancol.


Dari keseluruhan cerita pengambilan, semua dilakukan dengan rasa bahagia karena mempersiapkan pernikahan yang InsyAllah semua dilakukan hanya karena Allah.

Total pembuatan Foto dan Video Prewedd ini menghabiskan biaya yang alhamdulillah gak terlalu besar

Sebagai rasa terima kasih kepada sepupu kami, kami kasih dia Rp. 500.000,-
Untuk bensin mobil, tol dan parkir Rp. 100.000,-
Untuk masuk wisata gunung pancar Rp. 25.000,-
Untuk masuk ancol Rp. 100.000,-
Untuk makan siang bertiga Rp. 150.000,-

Total habislah Rp. 875.000,-



Kalau yang ini agak alay ya, hahaha.. mohon maaf video preweddingnya yang bawah ya guys..


Thx u kiting dan temannya




Comments

Popular Posts